Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Sedikit Tentang "Nahwu"

A.Pengertian Nahwu:          Secara Bahasa Lafadz النَحْوُ secara bahasa memiliki enam makna yaitu :[1]                    1.      Bermakna ألقَصْدُ                  (menyengaja) 2.      Bermakna الْجِهَةُ                  (arah) Contoh :   نَحَوْةُ نَحْوَالْبَىْتِ     Saya menyengaja ke arah rumah. 3.      Bermakna اَلْمِثْلُ                   (seperti) Contoh :   زَىْدٌ نَحْوُ عَمْرٍو     Zaid seperti umar. 4.      Bermakna اَلْمِقْدَارُ                 (kira-kira) Contoh :   عِنْدِى نَحْوُ الْفٍ      Saya memiliki kira-kira seribu. 5.      Bermakna اَلْقِسْمُ                   (bagian) Contoh :   هَذَا عَلَى خَمْسَةِ انْحَاءِ     Perkara ini adalah lima bagian. 6.      Bermakna اَلْبَغْضُ                (sebagian) Contoh :   اكَلْتُ نَحْوَ السَّمَكَةِ   Saya telah memakan sebagian ikan. B.(Bersambung)

Mentri Agama: Al-Quran dan Sunah Larang Umat Terpecah

Santrionline - Jakarta, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Al-Quran dan As-Sunnah mengajak dan menyeru umat Islam untuk bersatu dan tidak terpecah belah. Islam memberi tuntunan agar hubungan antar sesama umat dan bangsa Muslim dilandasi dan mengedepankan sikap peduli, toleransi, saling menghargai, dan tolong menolong. Menag menyampaikan keprihatinannya atas situasi Timur Tengah yang sampai saat ini masih diwarnai konflik, khususnya di kawasan Palestina dan Suriah. Menag berharap semua pihak dapat menahan diri agar perdamaian di kawasan itu dapat segera dipulihkan dan malapetaka segera berakhir. “Setiap elemen umat Islam di manapun harus senantisa berupaya menghindari sumber-sumber timbulnya pertentangan, perselishan, dan perpecahan,” demikian penegasan Menag Lukman saat memberikan sambutan sekaligus menutup Musabaqah Hafalan Al-Quran dan hHadist (MHQH) tingkat Nasional VIII di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jakarta, Kamis (31/03). Hadir dalam kesempatan ini, Dubes K

PBNU Keluarkan Surat Edaran Tonton Film Kalam-Kalam Langit

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat edaran untuk menonton Film Kalam-Kalam Langit di bioskop daerah masing-masing. Dalam Surat Edaran PBNU dengan nomor 428/C.I.34/03/2016, tertanggal 28 Jumadil Awwal 1437 H/ 8 Maret 2016, Perihal tentang Edaran Nonton Film “Kalam-kalam Langit” yang ditujukan kepada PWNU/ PCNU se-Indonesia, PBNU menyerukan kepada seluruh Nahdliyyin untuk menonton film Kalam-Kalam Langit. Film yang akan tayang serentak pada 14 April 2016 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia ini merupakan salah satu film layar lebar yang mendapat dukungan penuh dari Lesbumi PBNU dan JQH PBNU. “Sebagai bentuk dukungan terhadap program Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LESBUMI PBNU) dan Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (JQH PBNU), yang telah ikut bersama memproduksi Film Layar Lebar dengan judul Kalam-Kalam Langit yang akan tayang serentak di Bioskop mulai 14 April

KH Abuya Muhtadi Dimyathi, Mufti Syafi’iyyah Nasionalis dari Banten

KH Abuya Muhtadi Dimyathi Al-Bantany yang bernama kecil Ahmad Muhtadi dilahirkan di Kampung Cidahu Desa Tanagara Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dari pasangan KH Abuya Dimyathi Bin KH M. Amin Al-Bantany dan Nyai Hj. Asma' Binti KH ‘Abdul Halim Al-Makky pada 26 Desember 1953 M / 28 Jumadal Ula 1374 H. <> Pendidikan agama awal diperolehnya waktu masih sekolah di SR Tanagara dari ibundanya, karena ayahandanya Abuya Dimyathi Amin pada waktu itu masih Siyahah (berkelana) di Pondok Pondok Pesantren di Nusantara sekaligus bersilaturrahim, bertabarruk dan tholab pada para ulama sepuh kala itu. Setelah tamat SR pada tahun 1965 M ia diajak oleh ayahandanya untuk ikut Siyahah sambil terus menerus digembleng pendidikan agama dalam pengembaraan selama 10 tahun, dan pada tahun 1975 M. Ia mengikuti Ayahandanya Iqomah di Kampung Cid

Terorisme Harus Di laswan

Oleh Abdurrahman Wahid --Tiga buah bom meledak dalam waktu yang hampir bersamaan di Denpasar, Bali lebih dari 180 orang menjadi korban termasuk sangat banyak orang yang mati seketika. Jelas ini adalah sebuah bagian mengerikan dari tindakan teror yang selama belasan bulan ini mengetarkan perasaan kita sebagai warga masyarakat. Penulis berkali-kali minta agar pihak keamanan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menghindarkan terjadinya hal itu. Termasuk mengambil langkah-langkah preventif, antara lain menahan orang-orang yang keluyuran di negeri kita membawa senjata tajam, membuat bom-bom rakitan, memproduksi senjata-senjata yang banyak ragamnya.<> Namun pihak keamanan merasa tidak punya bukti-bukti legal yang cukup untuk mengambil tindakan hukum terhadap mereka. Mungkin di sinilah terletak pokok permasalahan yang kita hadapi. Kita masih

Kisah KH Abdul Karim Lirboyo Jadi Kuli Santri Barunya

Ketika krisis keteladanan melanda generasi suatu bangsa maka menjadi begitu penting membaca dan mengenang kembali para tokoh yang dahulu dikenal memiliki karakter, akhlak, dan kepribadian yang terpuji nan luhur serta patut diteladani generasi sesudahnya. Di antara tokoh dimaksud yang memiliki sejarah hidup mulia dan perlu dikenalkan kepada generasi muda adalah akhlaknya para kiai, di samping tokoh-tokoh pahlawan bangsa. Pada suatu hari (diperkirakan tahun 1920-an) datanglah seorang pemuda yang baru turun dari dokar di dekat area pondok. Dia membawa perbekalan lumayan banyak dari rumah, sehingga merasa berat untuk dibawanya sendiri. Kemudian pemuda calon santri baru itu melihat ada orang tua yang sedang berkebun. Versi lain mengatakan sedang memperbaiki pagar tembok. Melihat didekatnya ada orang tua, pemuda itu bertanya dengan bahasa Jawa halus: "

Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah sejak 1852 M

Jawa Timur.Santrionline - Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah merupakan Pesantren yang didirikan Mbah Busyro Al Khafi yang waktu mudanya belajar selama 17 tahun di Mekah. Pendiri Pesantren ini merupakan ayahnya Mbah Soleh yang mempunyai istri yang bernasab dengan Mbah Maimoen di Pesantren Al Anwar Sarang Rembang. Pesantren ini sudah mempunyai sekolah Formal, tapi tetap menjaga tradisi baca kitab turost dengan membangun Pesantren Kidul di sebelah selatan pesantren. Kiai Abdul Azis yang ditemui suarapesantren.net pada 29 Maret 2016 mengungkapkan bahwa dirinya meneruskan memimpin Pondok Kidul yang merupakan cabang dari Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah di Beji Jenu Tuban Jawa Timur. Pesantren yang terletak di jalur Pantura Tuban ini disebelah Barat yang juga disebut sebagai Pondok Kidul atau sebelah Selatan, sedang pusatnya di sebelah Utara. Dalam bangunan klasik yang terbuat dari kayu berpilar empat itu, tertulis tahun 1852 Masehi di mana tempat itu merupakan tempat penga

Persiden Jokowi 'Dibaiat' Jadi Anggota Kehormatan NU

Persiden Jokowi 'Dibaiat' Jadi Anggota Kehormatan NU Jakarta.Santronline – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi 'dibaiat' menjadi anggota kehormatan Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu dibuktikan dengan penyerahan Elektronik Kartu Tanda Nahdlatul Ulama (e-KartaNU), oleh Pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Merdeka, beberapa saat lalu, Kamis (31/3/2016). Kedatangan rombongan PBNU dipimpin langsung oleh Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siraj dan Rais Aam KH Ma’ruf Amin. Kedatangan rombongan PBNU ke Istana untuk melaporkan bahwa PBNU akan menyelenggarakan pertemuan Pemimpin-Pemimpin Islam Moderat Seluruh Dunia. Sekjen PBNU Helmy Faizal Zaini mengatakan, pemberian kartu tanda NU kepada Presiden Jokowi itu sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Jokowi sebagai warga kehormatan NU. "e-KartaNU diberikan kepada Presiden Jokowi, adalah sebagai anggota kehormatan NU," katanya. KartaNU Presiden Jokowi, diserahkan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Said

TAMAN SURGA

Taman Surga Prof Dr H Mahmud Yunus (1899-1982) adalah salah seorang ulama kebanggaan umat Islam Indonesia. Beliau lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, dan pengarang Tafsir al-Quranul Karim --tafsir lengkap 30 juz berbahasa Indonesia. Sepenggal cerita dari Abahku: "Pada suatu malam, Prof Mahmud Yunus membuka pintu kamarnya dan ia terkejut melihat taman yang begitu indahnya. Beliau bertanya pada istrinya: "Taman milik siapa ini? Indah sekali...." Istrinya kebingungan: "Ini kamar kita Pak...bukan taman". Prof Mahmud Yunus bersikukuh mengatakan apa yang ia lihat. Istrinya perlahan mulai paham akan isyarat ini. Lantas ia bimbing suaminya untuk berbaring di tempat tidur. Dan sang mufassir Indonesia ini tidur, dan tidak bangun lagi sampai kelak tiba hari kebangkitan. Beliau wafat malam itu. Lantas Abah berkata padaku: "Yang beliau lihat di malam itu adalah taman surga, yang Allah tampakkan kepada para kekasihNya." Ya Allah biha Ya Allah biha Ya Allah bi husn

Pernikahan seorang Santri: Serius tapi Lucu

Pernikahan seorang Santri: Serius tapi Lucu Sekitar 35 tahun yang lalu saat saya nyantri di suatu pesantren di Bangkalan Madura, Kiyai saya berkisah tentang seorang santri yang sangat tekun mempelajari hadis dan ilmu hadis. Ia sangat teguh dalam berpegang terhadap keshahihan hadis. Kisah kiyai saya itu sebenarnya dimaksudkan sebagai motivasi terhadap santri-santrinya yang kurang serius mempelajari hadis dan ilmu hadis. Al-Kisah Pada suatu hari, seorang santri yang tekun mempelajari hadis dan ilmu hadis hendak menikah. Ia ingin mengamalkan hadis Nabi saw: An-Nikâhu sunnatî faman raghiba ‘an sunnatî falaysa minnî, artinya: “Menikah itu adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak menyukai sunnaku, maka ia bukan dari golonganku.” Awalnya ia meneliti keshahihan itu juga bertanya pada gurunya. Kesimpulannya hadis itu shahih bahkan mutawatir. Sang santri pun menentukan hari untuk melangsungkan pernikahannya dengan calon istri pilihannya dan pilihan orang tuanya. Kemudian terjadilah pernikahan yan

Aneka Lomba Meriahkan Harlah Pesantren Tambakberas

Jombang, santrionline.net Pondok Pesantren Bahrul 'Ulum (PPBU) Jombang Jawa Timur atau Pesantren Tambakberas akan menggelar sejumlah kegiatan. Hal itu sebagai rangkaian dari peringatan satu abad keberadaan madrasah serta hari ulang tahun pesantren yang ke-191. "Sejumlah kegiatan dalam rangkaian harlah dan peringatan satu abad madrasah tersebut terhimpun dalam ushbu'ul ma'ahid atau pekan pesantren 2016," kata H Abdul Latif Malik, Selasa (29/3). Kegiatan yang akan berlangsung sejak tanggal 10 hingga 17 April tersebut akan diikuti masyarakat sekitar dan juga sejumlah pesantren di Jawa Timur, lanjut ketua devisi ushbu'ul ma'ahid ini. Secara lebih rinci, Gus Latif, sapaan akrabnya menyebutkan aneka lomba yang akan diselenggarakan tersebut. "Ada lomba dai muda se-Jawa Timur yang juga menjadi pembuka ushbu'ul ma'ahid yakni tanggal 10 April," terangnya. Kegiatan berikutnya adalah musabaqah qira'atil kitab juga se-Jawa Timur. Kemu

Seminar Di UIN SGD Bandung : ISIS Ancam Keutuhan NKRI

Bandung.Santrionline-Munculnya Islamic State of Iraq and Sham/Syria (ISIS) adalah salah satu gerakan ekstremis yang mengatas-namakan Islam. Dampaknya, wajah Islam tampak hanya kemarahan dan kebiadaban. Di Indonesia, individu-individu yang berperan mewujudkan visi global ISIS adalah orang-orang yang tidak mengerti geopolitik Arab, khususnya Irak dan Suriah. Hal itu didiskusikan dalam sebuah seminar sehari yang bertajuk "Mengantisipasi ISIS, Mencegah Kekerasan Atas Nama Agama". Seminar ini diadakan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung, Senin 28/03/16) Menurut salah satu pembicara, Dr.Setia Gumilar, Akademisi UIN SGD Bandung, gerakan ini getol menyuntikkan pemahamannya di Indonesia dengan  memanfaatkan jejaring sosial dan sejumlah situs. ISIS mengerti betul potensi Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia. Meskipun paham ISIS jelas mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi mereka tidak akan mudah merubah r

SEKILAS TENTANG TEMBANG ILIR-ILIR

Santrionline.net Tembang ilir-ilir adalah karya sunan kalijaga yang terkenal di kalangan masyarakat jawa, baik dijaman jaya beliau hingga dijaman sekarang. Sunan kalijaga adalah anggota walisongo yang yerkenal sakti, verdas dan bijaksana. Beliau adalah satu-satunya anggota walisongo yang asli keturunan jawa. Maka didalam setiap misi dakwahnya beliau selalu menggunakan cara-cara kejawen yabg mudah di mengerti oleh setiap golongan orang jawa, baik di kalangan awam maupun ningrat. Hal itulah yang menjadikan beliau dikenal oleh kaum islam yang fanatik sebagai pimpinan kaum islam abangan. Maksut abangan disini adalah islam yang tidak seperti islam di aslinya negri arab. Khususnya di dalam hal kebudayaan. Dalam hal kebudayaan beliau mengambil kebijakan sendiri, bangsa jawa tetaplah menjadi bangsa jawa itu sendiri, tidak perlu diganti budayanya. Namun yang harus di ganti adalah kepercayaannya sahalah yaitu dengan kepercayaan islam, dalam pengertian yang dalam. Maka oleh sunan kalijaga seni da

NU Ormas Terbesar Di Indonesia Yang Patut Di Banggakan

Apa yang sulit bagi Nahdlatul Ulama sekarang ini dalam menguasai NKRI ? Hampir tidak ada. Dengan umat yang diperkirakan berjumlah 50 juta orang ( bahkan ada yang mengatakan 80 juta ), NU bisa melakukan apa saja, termasuk makar. Dalam bidang ekonomi, NU sangat mungkin merebut "pasar" MUI dalam mengeluarkan fatwa halal dan haram. MUI hanyalah sebuah organisasi saja, dan jika dibandingkan dengan organisasi NU bagaikan bumi dan langit. Tetapi NU tidak melakukan itu. Mereka tidak mencari uang dengan cara2 seperti itu, padahal ketika mereka membentuk badan fatwa sertifikasi halal banyak yang akan beralih ke NU. Siapa yang melarang emangnya ? NU bisa saja berdalih bahwa ini khusus untuk umatnya. Dan ketika NU mau melakukan itu, habis sudah pendapatan MUI yang terbesar dan kering kerontanglah mereka spt unta kehausan di padang. NU juga bisa saja membuat fatwa2 bahwa aliran A sesat, aliran B menyimpang dsb-nya. Dan berkillah lagi, ini untuk warga NU saja. Lalu siapa yg bisa melarang ?

Benarkah Tuduhan Bahwa NU Menghalalkan Zina di Tempat Pelacuran?

Santrionline.net ~ Dibeberapa media dan jejaring sosial tersebar pernyataan-pernyataan yang mengatakan bahwa NU (Nahdlatul Ulama) menghalalkan perzinahan ditempat pelacuran (lokalisasi). NU dikatakan mendukung hal-hal yang haram berupa praktek zina. Pernyataan yang dilontarkan pada NU tersebut bermula dari tulisan hasil Bahtsul Masa-il LKNU (Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama) yang dipublikasikan dalam Situs Resmi NU Online pada 27 Januari 2014. (Baca : NU Online : Dasar Hukum yang Membolehkan Lokalisasi atau di MMN di Dasar Hukum Kebolehan Lokalisasi). Pada publikasi dalam Situs Resmi NU Online, terdapat beberapa poin yang penting untuk digaris bawahi, diantaranya adalah : -Lokalisasi hadir sebagai solusi pemerintah untuk mengurangi dampak negatif perzinahan, bukan menghalalkannya. Dengan dilokalisir, efek negatif perzinahan dapat dikelola dan dikontrol sehingga tidak menyebar ke masyarakat secara luas, termasuk penyebaran virus HIV. Dengan kontrol yang ketat dan penyadaran yang terenc

Mbah Siddiq Jember Sukses Persiapkan Kader (Ayahanda KH. Ahmad Siddiq, Rais Amm PBNU)

Santrionline- Suemdang,  Beberapa tahun setelah berdirinya NU, Hadratusy Syeikh Hasyim Asy’ari mengutus KH. Abd. Wahhab Hasbullah dan KH. Masjkur untuk sowan kepada Mbah Siddiq. Keduanya sampai di Jember sudah sore hari. Dalam pertemuan itu Kyai Wahhab menceritakan tentang proses berdirinya jam’iyyah NU, mulai dari Komite Hijaz hingga adanya restu dari Syaikhona Cholil Bangkalan. Samp ai akhirnya Kyai Wahhab menyampaikan pesan khusus ,”Kyai Hasyim mengharap dukungan panjenengan, untuk perjuangan Ahlussunnah Waljama’ah.” Mbah siddiq tidak segera memberikan jawaban permintaan itu. ” Insya Allah jawabannya besok pagi, sekarang panjenengan istirahat dulu”, kata Mbah Siddiq sambil mempersilahkan keduanya beristirahat. Malamnya mbah siddiq beristikharah untuk mencari jawaban permintaan tersebut. Keesokan harinya jawaban itu sudah diterima. Biarlah saya di surau saja. Anak saya ini (sambil menunjuk pada Mahfudz Siddiq) yang akan mewakili saya di NU,” tutur Mbah Siddiq. Ternyata benar. Pada ma

Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang, Ketika Didzalimi Dibalas Dengan Menyayangi

Keterangan foto: Yang sedang naik becak adalah al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi Kwitang dan al-Habib Ali bin Husein Alattas Bungur Santrionline- Suemdang, Dahulu di masa al-Habib Ali al-Habsyi Kwitang masih hidup, ada seseorang yang sangat membencinya dan orang itu tinggal di Kwitang. Kelakuan orang itu terhadap al-Habib Ali al-Habsyi sunggah tidak terpuji. Bila lewat di hadapannya dengan sengaja meludah di depan al-Habib Ali al-Habsyi, sampai-sampai membuat marah para murid al-Habib Ali al-Ha bsyi. Hingga suatu saat, al-Habib Ali al-Habsyi memberikan jatah sembako berupa beras kepada orang itu. Dengan memanggil muridnya, al-Habib Ali al-Habsyi memerintahkan agar beras itu diberikan kepada orang itu. Hal ini membuat bertanya-tanya sang murid. Namun belum sempat ditanyakan, al-Habib Ali al-Habsyi berkata: “Berikan ini, tapi jangan bilang dari saya. Bilang saja dari kamu.” Lebih dari 2 tahun orang itu menikmati jatah sembako yang diberikan al-Habib Ali al-Habsyi kepadanya melalui p

Karomah Habib Munzir AlMusawa dan Habib Lutfi bin Yahya

Santrionline- Sumedang, menurut Ulama karomah seorang wali itu temrasuk dari mukjizatnya Rasulullah Saw.. karena seorang wali pastilah mengikuti Syariat Islam secara benar.. kalau seseorang Sayriatnya bagus dan mempunyai karomah, tanda seseorang itu benar di jalan Allah... kisah ini dari  Muhammad Syamsuri yang admin sendiri pernah ketemu langsugn dengan orangnya.. bagaimana kisahnya? selamat membaca :  Kisah tentang sebuah niat yang mengalahkan logika ilmiah. Kisah nyata Muhammad Syamsuri, beliau adalah Anggota Helm aktif (Grup Helm MR yaitu aktivis Majelis Rasulullah saw yang bertugas mengatur lalu lintas dan menghimbau Jama’ah Majelis Rasulullah saw agar mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan helm b agi pengendara motor, serta mengatur kelancaran lalu lintas ketika ada pengajian Majelis Rasulullah saw.) Karomah Nyata Habib Lutfi bin Yahya dan Habib Mundzir AlMusawa Kisah ini dialami oleh saudara kita, namanya Muhammad Syamsuri. Beberapa waktu lalu beliau kecelakaan mobil di

Kisah KH. Dimyati Rois dan Gerombolan Jin

Santrionline- Sumedang,  Dulu, sewaktu Abah Dim (KH. Dimyati Rois) mondok di Ponpes APIK Kaliwungu, Abah Dim sering melakukan riyadhah (tirakat), baik berpuasa, berzikir maupun berziarah ke Pemakaman Jabal Nur. Biasanya, beliau pergi ke Makam Kyai Guru (Jabal Nur) pada sekitar pukul 12 malam lalu pulang ke pondok sekitar pukul 3 pagi. Namun, suatu hari, dalam perjalanan pulang ke pondok tepatnya di depan Makam Sunan Katong, beliau dih adang oleh gerombolan Jin. Gerombolan Jin itu menantang beliau untuk bertarung, beliau pun meladeni tantangan gerombolan Jin itu, karena jika tidak diladeni tentu beliau tidak bisa pulang ke pondok. Setelah berhasil mengalahkan gerombolan Jin itu, tiba-tiba beliau jatuh pingsan tak sadarkan diri. Seperti diketahui, bahwa jalan setapak yang berada di depan Makam Sunan Katong adalah jalan yang biasa dilewati oleh para pedagang dari kawasan desa Protomulyo. Mereka berdagang di Pasar Kaliwungu yang dulu bertempat di sekitar alun-alun Kaliwungu (sekarang tempa

Manaqib (Biografi) Hadhratus Syaikh KH. Muhammad Utsman al-Ishaqi

Santrionline- Sumedang, Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim kami memulai menyampaikan dan membacakan manaqib (biografi) Hadhratus Syaikh KH. Muhammad Utsman al-Ishaqi. Dengan harapan semoga Allah turunkan rahmat dan keberkahan untuk kita semuanya.Aamiin. Dalam kitab al-Lu’lu’ wa al-Marjan karya KH. Abdul Goffar menuliskan: “Manaqib ini (Manaqib Kyai Utsman) dikumpulkan dari pengakuan dan pernyataan para habaib serta  para ulama yang mengenal Hadratus Syaikh baik secara lahir maupun secara batin. Diantaranya pengakuan dan pernyataan tersebut berasal dari al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi Kwitang Jakarta, al-Habib Ali bin Husain bin Muhammad al-Atthas Bungur Besar Jakarta, al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih Malang, al-Habib Abdullah al-Haddad, al-Habib Zain al-Jufri, Kyai Hamid Karang Binangun Lamongan, Kyai Abdul Hamid Pasuruan, Nyai Khadijah dan lain lain. Juga dari Hadhratus Syaikh Muhammad Utsman sendiri sebagai Tahadduts bi an-Ni’mah berdasar firman Allah Swt.: واما بن