Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

IQRO !! Pembunuhan Tetap Pembunuhan

Pembunuhan Tetap Pembunuhan Oleh : Gus Rijal Mumazziq Z Ada Bom di Mapolres Solo? Ini pasti konspirasi densus! Ada bom di Jl. Thamrin? Rekayasa polisi! Ada bom di Gereja Samarinda? Rekayasa polisi! Ada bom di Gereja Medan? Ini rekayasa polisi! Ada bom panci yang gagal meledak? Pengalihan Isu! Ada penusukan aparat kepolisian di Bandung? Rekayasa! Ada penusukan dan pembunuhan di Mapolda Sumatera Utara? Ini hanya rekayasa polisi! Dan semalam, ada anggota brimob ditusuk saat berada di masjid? Ini rekayasa! Ayolah kawan. Ini soal nyawa. Pembunuhan. Hentikan celoteh dan imajinasi konspiratifmu. Pembunuhan tetaplah pembunuhan. Kelak, kalau ayah-ibumu disembelih, engkau takkan peduli motif pelaku. Pembunuhan tetap pembunuhan. Titik. Total 42 polisi gugur akibat tindakan Lone Wolf yang berbaiat kepada ISIS. Kemampuan mereka menurun, tak lagi leluasa membuat bom karena rekrutmennya masih baru. Tapi mereka masih berbahaya. Kini, di berbagai wilayah di dunia mereka melakukan teror dengan pisau dan

Kisah Menakjubkan KH. Khoiron Syuaib: Kiainya PSK

Akrab dengan dunia prostitusi, bukan berarti terlibat dalam dunia hitam ini, melainkan pada upaya mengentaskan penghuninya dan membimbingnya ke jalan yang benar. Di salah satu lokalisasi di Surabaya, sosok dai ini mengambil jalan moderat, tidak frontal. Di sana, ia melakukan pencerahan, tanpa cacian, tanpa pentungan. Berhasil. Kiai Khoiron sudah populer sebagai kiainya para pelacur di Surabaya. Nama lengkapnya KH. Khoiron Syuaib. Alumnus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, dan lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya. Semenjak belia, ia telah "akrab" dengan kawasan merah. Sebab, ayahnya adalah salah satu pemilik warung dan guru ngaji di Dupak Bangunsari, kawasan lokalisasi legendaris yang berdiri sejak zaman penjajahan. Selepas mondok dan kuliah, ia harus melanjutkan tongkat estafet ayahnya. Saat itu, pertengahan 1980-an, ada sekitar 3500 WTS. Pada 2011, hanya tinggal sepuluh persennya saja. Saat ini malah hanya puluhan WTS yang tinggal di lokalisasi ini, itupun sudah menjelang mas

Jarang Ada Yang Faham, Inilah Kyai Penggagas Halal Bi Halal

Penggagas istilah "halal bi halal" ini adalah KH Abdul Wahab Chasbullah. Ceritanya begini: Setelah Indonesia merdeka 1945, pada tahun 1948, Indonesia dilanda gejala disintegrasi bangsa. Para elit politik saling bertengkar, tidak mau duduk dalam satu forum. Sementara pemberontakan terjadi dimana-mana, diantaranya DI/TII, PKI Madiun. Pada tahun 1948, yaitu dipertengahan bulan Ramadhan, Bung Karno memanggil KH Wahab Chasbullah ke Istana Negara, untuk dimintai pendapat dan sarannya untuk mengatasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat. Kemudian Kiai Wahab memberi saran kepada Bung Karno untuk menyelenggarakan Silaturrahim, sebab sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, dimana seluruh umat Islam disunahkan bersilaturrahmi. Lalu Bung Karno menjawab, "Silaturrahmi kan biasa, saya ingin istilah yang lain". "Itu gampang", kata Kiai Wahab. "Begini, para elit politik tidak mau bersatu, itu karena mereka saling menyalahkan. Saling menyalahkan itu kan dosa. Dosa i

Kisah Pilu Nabi Muhammad dan Yatim Terlantar di Hari Raya Idul Fitri

Kisah Pilu Nabi Muhammad dan Yatim Terlantar di Hari Raya Idul Fitri Di suatu hari raya Rasulullah SAW keluar rumah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Sementara anak-anak kecil tengah bermain riang gembira di jalanan. Tetapi tampak seorang anak kecil duduk menjauh berseberangan dengan mereka. Dengan pakaian sangat sederhana dan tampak murung, ia menangis tersedu. Melihat fenomena ini Rasulullah SAW segera menghampiri anak tersebut. “Nak, mengapa kau menangis? Kau tidak bermain bersama mereka?” Rasulullah membuka percakapan. Anak kecil yang tidak mengenali bahwa orang dewasa di hadapannya adalah Rasulullah SAW menjawab, “Paman, ayahku telah wafat. Ia mengikuti Rasulullah SAW dalam menghadapi musuh di sebuah pertempuran. Tetapi ia gugur dalam medan perang tersebut.” Rasulullah SAW terus mengikuti cerita anak yang murung tersebut. Sambil meraba ke mana ujung cerita, Rasulullah SAW mendengarkan dengan seksama rangkaian peristiwa dan nasib malang yang menimpa anak tersebut. “Ibuku menika

Pesan Gus Mus dan Quraish Shihab untuk yang Merasa Paling Benar Sendiri

Hadir dalam acara talkshow di TV swasta bersama Quraish Shihab, KH Ahmad Mustofa Bisri, yang biasa disapa Gus Mus, mengkritisi mereka yang suka membawa-bawa agama ke panggung politik semisal Pilkada. “Ya kan itu keterlaluan. Pilkada itu apa sih? Anda berkali-kali katakan “Allahu Akbar”. Anda kira Allah itu seberapa besar? Apa sama dengan Masjid Akbar di Surabaya itu? Apa sama dengan rapat akbar, pengajian akbar? Anda buka  Youtube , klik kata kunci ‘bumi’, Anda akan tahu besarnya bumi ini. Dan seberapa besarnya alam ciptaan-Nya ini. Bumi itu kecil sekali,” kata Gus Mus. “Saya ibaratkan (bumi) biji kacang hijau. Di mana DKI dalam kacang hijau itu? Di mana TPS-TPS dalam kacang hijau itu? Kalau kita katakan “Allahu Akbar”, dan kita belum bisa mengecilkan diri kita sendiri, kita belum menghayati “Allahu Akbar”, kecuali untuk demo saja,” lanjut dia. Ia mengingatkan, tak seharusnya ada kesombongan dan kelompok yang merasa benar sendiri. “Jadi kalau ada orang yang sombong,  petantang-petenten

Menyaksikan kejayaan Islam di bawah tanah kota Ramla

Ketika ahli ilmu bumi Muhammad Ibnu Ahmad Shams al-Din al-Muqaddasi mengunjungi Kota Ramla dalam perjalanan antara Kairo dan Damaskus pada abad ke 10, dia menggambarkan sebuah surga perkotaan yang bersaing dengan kota asalnya Yerusalem. Meski sudah dibangun kembali, tetapi Ramla tidak dapat meraih kejayaannya di masa lalu. "Ini merupakan kota yang bagus, dan dibangun dengan baik; airnya bagus dan banyak; buahnya berlimpah," tulis al-Muqaddasi dalam buku perjalanannya yang terkenal. "Perdagangan di sini menguntungkan, dan pasarnya bagus sekali." Kota, yang dibangun sebagai ibukota provinsi baru Palestina pada 715, tak lama setelah wilayah itu di bawah kekuasaan Muslim, mendirikan masjid-masjid besar, gedung pemerintahan dan rumah mewah dengan taman-taman, mosaik dan mata air. Tetapi sebagian besar bangunan hancur akibat rangkaian gempa pada abad ke 11, dan meski sebagian dibangun kembali, kota itu tak pernah meraih kewibawaannya lagi. "Anda hampir tak melihat ap

TIPS MEMILIH ISTRI oleh KH.MAIMOEN ZUBAIR

MBAH MAIMOEN: TIPS MEMILIH ISTRI Rembang - santrionline.net    Mbah Maimoen Zubair, Kyai karismatik asal Rembang Jawa Tengah berkata; “Ketika kamu memilih istri, carilah wanita yang tidak terlalu tahu akan dunia. Karena keshalihan anakmu bergantung pada seberapa shalihah ibunya. Shahabat Abbas ra. mempunyai istri yang tidak suka berhias, sampai membuatnya malu saat keluar dengan istrinya. Tapi beliau mempunyai anak yang sangat alim, yaitu Abdullah ibnu Abbas. Sayyid Husain cucu Rasulullah punya istri dari keturunan Raja Persia. Walaupun berasal dari Putri Raja, setelah menjadi istri Husain menjadi wanita yang tidak mencintai dunia. Maka mempunyai anak Ali Zainal Abidin bin Husain, paling alim dari keturunan Rasulullah Saw. Para kyai dari Sarang Jawa Tengah bisa menjadi alim seperti itu karena nenek-nenek mereka suka berpuasa. Syekh Yasin Al Fadani ulama dari Padang yang tinggal di Makkah mempunyai istri yang pandai berdagang, dan punya dua anak. Salah satu anaknya menjadi ahli ban

Inilah Pesan Menyejukan Maulana Habib Lutfi Di Istana Negara

Jakarta, Santruonline-Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya menegaskan bahwa kadar bobot cinta seseorang kepada bangsanya tergantung kecintaannya kepada tanah airnya. Dan sebaliknya kadar bobot cinta seseorang terhadap tanah airnya tergantung kecintaannya terhadap bangsanya. Hal ini disampaikan Habib Luthfi saat menyampaikan mauidzatul Hasanah yang bertemakan Harmoni Al Quran dalam Kebhinekaan pada Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Istana Negara di Jakarta, Senin (12/6) malam. "Semoga kita tidak mudah terprovokasi segala bentuk yang akan memecah belah umat dan bangsa," harapnya pada Acara yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini. Habib Luthfi juga berharap Bangsa Indonesia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya tidak akan menjadi bangsa dan umat yang mengecewakan serta memalukan para leluhur, ulama dan para pejuang yang ikut andil besa

Subhanallah Dakwah Di Kalbar Santri Lirboyo Di Sambut Baik Suku Dayak

Kalbar.Santrionline-Safari Ramadan adalah program tahunan Lembaga Ittihadul Muballighin Pondok Pesantren Lirboyo, untuk memperjuangkan agama Islam (i’lai kalimatillah) di tengah masyarakat awam. Para delegasi yang ditugaskan, sebagian besar adalah siswa tingkat Aliyah Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien. Mengapa? Karena mereka telah dirasa memiliki bekal yang cukup dan mampu untuk bermu’asyarah dengan masyarakat. Sasaran dakwah Safari Ramadan sebagian besar adalah daerah yang dinilai minim mendapat pengetahuan agama. Berbagai faktor yang mendasari itu. Bisa lokasi yang terisolasi dari daerah ramai, sulitnya medan, atau memang tidak mencukupinya sumber daya manusia yang ada sebagai rujukan pengetahuan agama masyarakatnya. Setiap tahun selalu ada daerah baru yang sangat membutuhkan hadirnya seorang pendakwah untuk mengajari mereka nilai-nilai agama. Tahun ini pun begitu. Berbagai daerah yang kering pengajaran agama dihampiri. Rata-rata ada belasan santri yang ditugaskan di setiap daerah, yang

Bu Nyai Dadakan

BU NYAI DADAKAN Rembang - santrionline.net KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan, berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka beliau mirip bule Eropa, Amerika atau Australia. Tak heran kalau banyak wanita terpesona. Suatu hari beliau ada undangan mengisi pengajian di Jepara, saat di perjalanan mobil yang beliau tumpangi berhenti di sebuah lampu merah. Saat itu beliau duduk di samping sopir dengan melepas sorban dan kopiah yang dipakainya. Tiba-tiba seorang wanita muda, menor, dan seksi menghampirinya. Wanita penghibur itu mengira bila lelaki gagah dalam mobil adalah turis banyak duit yang sedang mencari kesenangan di Indonesia. “Malam, Om.” “Malam.” “Ikut dong, Om. Boleh, ya?” “Oh, boleh, boleh. Silakan masuk.” Wanita muda itu bergegas masuk mobil. Pintu ditutup dan mobil mulai jalan. “Mau ke mana, Om? Butuh aku, gak? Aku temenin sampai pagi ya, Om?” Sambil pakai lagi kopiah dan sorban Kiyai Ali santai menjawab, “Oo, ini lho mau ngaji di Jepara. Ndak apa-apa, si

Pelajar Kab. Pekalongan Angkat Bicara Soal Lima Hari Sekolah

Pekalongan , santrionline Menyikapi pemberitaan di media terkait rencana penerapan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang lima hari sekolah pada tahun ajaran 2017-2018, PC IPNU Kabupaten Pekalongan menggelar diskusi kecil. Diskusi itu dilaksanakan di sela-sela rangkaian kegiatan Roadshow Ramadhan IPNU Kabupaten Pekalongan yang diselenggarakan bersama kader IPNU Kabupaten Pekalongan bertempat di taman rumah dinas jabatan Bupati Pekalongan di Kajen. Rekan Murtadho selaku Ketua PC IPNU Kabupaten Pekalongan menuturkan, sebagai organisasi yang mempunyai target group pelajar, sudah seharusnya kita ikut menyikapi rencana penerapan kebijakan lima hari sekolah oleh Menteri Muhajir tersebut. "Kita sebagai aktifis organisasi IPNU mempunyai posisi yang sangat strategis untuk menyikapi kebijakan yang akan berpengaruh kepada pelajar atau peserta didik yang notabenenya adalah anggota kita", tandasnya. Menurut Murtadho, bahwa penerapan aturan lima hari sekolah akan lebih bany

Berita Sebenarnya Seputar Haul Mbah Zubair

Berita Sebenarnya Seputar Haul Mbah Zubair Jum'at Kliwon, 14 Romadlon 1438 H / 09 Juni 2017 M tepat hari dilaksanakannya peringatan haul KH. Zubair Dahlan (ayahanda KH Maimoen Zubair) di Sarang Rembang, rentetan acara haul yang dilaksanakan di Maqbaroh simpek dibuka dengan iftitah kemudian dilanjutkan dengan bacaan surat Yasin oleh KH Ahmad Ainul Yaqin tuban, kemudian disusul dengan bacaan tahlil yang dipimpin oleh Habib Abu Bakar Assegaf, dan ditutup dengan doa oleh KH Maimoen Zubair. Selesai tahlil di Maqbaroh, para peziarah dengan jumlah ribuan orang serentak ikut berbuka bersama di ndalem KH Maimoen Zubair. Yang diharapkan datang dalam acara haul yang dilaksanakan pada tiap pertengahan bulan Romadlon ini adalah santri dan alumni Pondok Pesantren Sarang, khususnya Pondok Pesantren Al-Anwar. Dan mbah Maimoen tidak mengundang yang lainnya dari elemen dan ormas-ormas manapun. Kedatangan FPI, Banser, maupun ormas lain pada acara haul mbah Zubair kali ini, Mbah Maimoen tidak tahu men

Mengenal Tradisi Ulama yang Sesungguhnya

Oleh Nurhasanah Munir Jika pada zaman dahulu khazanah Islam dipenuhi oleh beragam karya dari para sahabat, khalifah, dan para tabi’in, maka 'greget' dan semangat belajar terus dikobarkan pada zaman khalifah Utsman bin Affan yang menginstruksikan pembukuan Al-Quran al-Karim, kemudian sayyiduna 'Ali ibn Abi Thalib karamallahu wajhah, yang mana beliau juga menuliskan karyanya sendiri berujudul Nahju al- Balaghah yang berisi prosa. Dilanjutkan kembali dengan menunjukkan kepada sahabatnya Abu Aswad Al-Duwali untuk menulis tentang ilmu turunan bahasa Arab seperti ilmu nahwu dan sharaf. Begitu juga dengan para sahabat-sahabat lain yang terbiasa menuliskan riwayat-riwayat hadits pada zaman itu. Sehingga karya-karya tersebut bisa sangat bermanfaat bagi dunia literasi Islam pada khususnya. Telah hadir di tengah-tengah masyarakat Islam tentang ilmu-ilmu dari berbagai macam bidang, seperti: ushul fiqih, fiqih, sastra, sains, filsafat, tasawuf, logika, kalam, matematika, seni dan lain-l

Kisah Mbah Kholil Bangkalan dan Kuda dari Bima

Siapa yang tidak kenal dengan sang maha guru para kiai nusantara ini? Beliau adalah al-‘alim al-‘allamah KH.Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau lebih dikenal dengan sebutan Syaikhona Kholil.  Beliau adalah guru dari Hadlratus Syaikh KH.Hasyim Asy’ari Tebuireng-Jombang, KH.Abdul Karim Lirboyo-Kediri, KH.Abdul Wahab Hasbullah Tambakberas-Jombang, KH.Bisyri Syansuri Denanyar-Jombang, KH.As’ad Syamsul Arifin Asembagus-Situbondo, KH.Ma’shum Lasem-Rembang, KH.Munawwir Krapyak-Yogyakarta dan sejumlah ulama besar lainnya. Di tangan Mbah Kholil Bangkalan, lahir para tokoh ulama dan pejuang bangsa. Menurut cerita Habib Luthfi bin Yahya, beliau bersama Habib Hasyim bin Yahya Pekalongan adalah dua tokoh penting yang memiliki andil dan jasa besar berdirinya ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU). Salah satu akhlak terpuji yang tampak pada pribadi Syaikhona Kholil adalah menghormati dan memuliakan gurunya. Tidak hanya kepada gurunya secara langsung beliau memuliakan, tapi beliau ju

Pesan Penting LDNU Jateng Dalam Bermeda Sosial

Slawi.Santrionline- Melihat keramaian di Media Sosial yang masih saja menebar fitnah ,kebencian ,hingga persekusi di bulan Ramadhan , Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah akhirnya angkat bicara. kemarin (6/6/17). KH.Dr.Sam'ani Sya'roni,M.Ag mengaku sangat ironis dan prihatin dengan orang yang masih saja menebar fitnah kebencian hingga persekusi di bulan Puasa . menurutnya Puasa secara bahasa berarti menahan diri dari apapun, secara syar'i bisa diartikan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri. "Kalau di bulan romadlon ketika kita puasa dilarang melakukan hal yang asalnya boleh (halal)yakni makan, minum, dan hubungan suami istri, bagaimana dengan hal yang asalnya memang tidak boleh (haram) seperti ujaran kebencian, hibah, fitnah, hoak dll tentu itu lebih dilarang" tegasnya saat dihubungi via WhatsAap.     Jadi sangat ironis kalau di bulan romadlon bisa menahan makan minum tetapi tidak bisa menahan kebencian fitnah hoak dll. "Yang asalnya

Indonesia Berduka, Mustasyar PBNU KH Chasbullah Badawi Tutup Usia

Jakarta,  Santrionline Belum genap sepuluh hari warga NU ditinggal wafat Mustasyar PBNU KH Mahfudz Ridwan, tadi malam kabar duka kembali datang dari Pondok Pesantren al-Ihya Ulumaddin Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah. Salah seorang Mustasyar PBNU yang juga pengasuh pesantren setempat, KH Chasbullah Badawi wafat, Senin (5/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Kiai Chasbullah mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Geryati Purwokerto, Jawa Tengah. Berita tetang meninggalnya ulama NU ini menyebar di grup-grup Whatsapp dan mengundang ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan. Salah satu tokoh NU Ahmad Tohari mengenang Kiai Chasbullah sebagai pribadi yang baik dan disegani masyarakat. Ia menyebut Kiai Chasbullah sebagai orang yang “ahli husnudhan”, suka berprasangka positif. “Sama siapa saja pikirannya dan pandangannya baik. Ini yang menyebabkan dihormati siapa saja dan menjadi modal untuk menguatkan solidaritas. Gus Dur saja menghormati beliau,” tutur sastrawan ini melalui surat elektreonik, Seni

Terbunuhnya Sayyidina Ali Oleh Ibnu Muljam, Peristiwa Ramadhan yang tak Terlupakan

Terbunuhnya Sayyidina Ali Oleh Ibnu Muljam, Peristiwa 7 Ramadhan yang tak Terlupakan   Hukum itu milik Allah, wahai Ali. Bukan milikmu dan para sahabatmu.” Teriakan itu menggema ketika Abdurrahman bin Muljam Al Murodi menebas leher sahabat Ali bin Abi Thalib, karomallahu wajhah. Subuh 7 Ramadhan itu duka menyelimuti hati kaum muslimin. Nyawa sahabat yang telah dijamin oleh Rasululah SAW menjadi penghuni surga itu hilang di tangan seorang saudara sesama muslim. Ali terbunuh atas nama hukum Allah dan demi surga yang entah kelak akan menjadi milik siapa. Tidak berhenti sampai di sana, saat melakukan aksinya Ibnu Muljam juga tidak berhenti merapal Surat Al Baqarah ayat 207: وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ “Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” Sebagai hukuman atas aksinya mencabut nyawa seorang khalifah, Ibnu Muljam kemudi

Kota Marawai Telah Menjadi Kota Kenangan, Kota Islam Yang Damai

philstar.com ILIGAN - Marawi sebelumnya dikenal dengan nama Dansalan, sebuah Ibu Kota Provinsi Lanao, Filipina, yang terpecah dari 1907-1940. Kota itu kemudian resmi berganti nama menjadi “Kota Islam Marawi” setelah diusulkan melalui RUU Parlemen 261 di era rezim Marcos. Lebih dari 90 persen dari 100 juta orang Filipina adalah warga Kristen. Tapi di Marawi, warga Muslim menjadi mayoritas. Pada tahun 1980 Marawi resmi diproklamirkan menjadi ”Kota Islam” dan jadi satu-satunya kota di Filipina dengan sebutan seperti itu. Meski menjadi Kota Islam, Marawi juga menjadi rumah yang damai bagi komunitas Kristen. Selama puluhan tahun, perdamaian tecipta di kota ini.  Namun, perdamaian di Kota Islam Marawi tercabik-cabik sejak pekan lalu. Kelompok milisi Maute yang telah menjadi sayap kelompok Islamic State (ISIS) di Filipina tiba-tiba menyerbu kota itu. Serbuan itu sebagai balas dendam setelah tempat persembunyian pemimpin mereka, Isnilon Hapilon, diserang pasukan Filipina. Sejak serbuan kelomp