Dahulu, terdapat seorang wanita yang sangat mencintai suaminya dengan sepenuh hati dan jiwanya. Ia sangat khawatir jika kelak seumpama Allah Ta’ala memasukkan ia ke surga, tetapi suaminya tidak berada di sana sebagaimana saat ini ketika di dunia ia ditaqdirkan oleh Allah menjadi istrinya. Wanita ini adalah Ummi Darda’ , istri dari sahabat agung Abu Darda’ radliyallahu’anhuma. Abu Darda’ adalah sahabat agung yang dijuluki sebagai Orang bijaksana ummat ini (hakimu hadzal ummah), juga dijuluki sebagai tuannya ahli qiroah negara Damaskus. Suatu ketika, Ummu Darda’ berdoa dan bertawajjuh kepada Allah Ta’ala dengan doa ; “Ya Allah, Abu Darda’ telah meminangku dan menikahiku di dunia ini. Oleh karena itu Ya Allah, saat ini aku meminangya, dan aku memintanya kepada-Mu, agar kelak ia menjadi suamiku ketika di surga”. Ternyata doa yang dipanjatkan oleh Ummu Darda’ ini didengar juga oleh suaminya, yaitu Abu Darda’ radliyallah...