Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

MPR Bersholawat Dihadiri Puluhan Ribu Umat Islam.

MPR Bersholawat Dihadiri Puluhan Ribu Umat Islam. Cuaca mendung yang diiringi gerimis dilangit jakarta, tak sedikitpun membuat redup semangat puluhan ribu jamaah yang menghadiri "MPR Bersholawat" dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI dan HUT MPR RI ke 71, di halaman Gedung Nusantara 1 komplek DPR/MPR Senayan Jakarta, Senin (29/08/2016) malam. Acara yang pertama kali diselenggarakan menjadi sebuah sejarah bagi bangsa Indonesia,karna acara semacam ini baru pertama kali digelar di gedung MPR RI. Acara Pengajian MPR Bersholawat menghadirkan seorang ulama besar dari Solo Al  Habib Syech binAbdul Qodir Assegaf dan juga dihadiri unsur pimpinan MPR seperti Zulkifli Hasan, Oesman Sapta, EE Mangindaan, Mahyudin dan Hidayat Nurwahid, Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono, perwakilan DPR RI, Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, dan pimpinan lembaga negara serta pejabat pemerintahan lainnya. Puluhan ribu jamaah yang hadir terlihat sangat bersemangat ikut serta mengumandangkan shalawat be

ISLAM AMATIR

Oleh: الفقير والمذنب، ديانتاريس Pertama kali saya mendengar istilah tersebut saya dibuat tertawa-tawa sendiri. Istilah tersebut saya dengar pertama kali dari seorang teman. Awalnya, memang hanya bercanda menertawai tingkah laku pemeluk agama (islam) yang begitu gampang tersulut amarahnya oleh pemberitaan abal-abal (hoax). Sebagai contoh, seseorang yang begitu mudah memvonis seseorang dengan sebutan kafir setelah ia membaca judul konten artikel sebuah blog abal-abal yang hanya mengejar trafik, ia kemudian dengan berapi-api menghujat orang lain sedangkan dia belum pernah menemui orang yang dituduhnya (tidak tabayyun). Contoh selanjutnya, dengan gampang menghujat seorang muslimah asal Lombok yang merawat puluhan anjing dan kucing di rumahnya. Iya, muslimah tersebut lengkap dengan baju gamisnya memberi makan puluhan anjing dan kucing yang ia rawat. Para islam amatiran itu menghujat muslimah penyayang binatang tersebut dengan tuduhan yang tidak-tidak. Selanjutnya, saya mencoba merenungi sec

SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG KARENA KELAPARAN, HAKIM MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS

SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG KARNA KELAPARAN, HAKIM MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS'' !! Diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya kelaparan … Namun manajer PT. ANDALAS KERTAS (BAKRIE GRUP) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya. Hakim Marzuki menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan jaksa PU, “maafkan saya”, katanya sambil memandang nenek itu,. Saya tidak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tidak mampu membayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”. Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara hakim Marzuki mencopot topi, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang sejumlah 1jt rupiah ke dalam topi tersebut dan berkata kepada hadirin… “Saya a

Objektifitas Dalam Beragama

Islam sebagai agama wahyu yang mempunyai doktrin-doktrin ajaran tertentu yang harus diimani, juga tidak melepaskan perhatiannya terhadap kondisi masyarakat tertentu. Kearifan lokal (hukum) Islam tersebut ditunjukkan dengan beberapa ketentuan hukum dalam al-Qur’an yang merupakan pelestarian terhadap tradisi masyarakat pra-Islam. Dalam rekam jejaknya, tak bisa dipungkiri bahwa islam bisa berkembang karena adanya sinergi dengan sebuah adat / tradisi yang di olah dengan begitu santun penuh etika. Hal ini pun dapat kita buktikan dalam catatan sejarah masuknya islam di bumi nusantara yang oleh Wali Songo memposisikan budaya sebagai jembatan dakwahnya. Namun dewasa ini oleh sebagian kelompok yang notabenenya bersikap monolitik, acap kali mereka tak mengenal kata kompromi dalam memandang adat atau tradisi yang faktanya telah mengakar kuat di tengah-tengah masyarakat. Paham kelompok ini pun pernah disinggung oleh seorang Cendekiawan Mesir, Syaikh Abu Zahrah dalam satu kesempatan, لا يقبل الخطا

KATA MUTIARA DALAM KEHIDUPAN INI

Bagus untuk diingat selalu dalam kehidupan kita di dunia ini. 1. ﻣَﻦْ ﺳَﺎﺭَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺪَّﺭْﺏِ ﻭَﺻَﻞَ Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia 2. ﻣَﻦْ ﺟَﺪَّ ﻭَﺟَﺪَ Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia. 3. ﻣَﻦْ ﺻَﺒَﺮَ ﻇَﻔِﺮَ Barang siapa sabar beruntunglah ia. 4. ﻣَﻦْ ﻗَﻞَّ ﺻِﺪْﻗُﻪُ ﻗَﻞَّ ﺻَﺪِﻳْﻘُﻪُ Barang siapa sedikit benarnya/ kejujurannya, sedikit pulalah temannya. 5. ﺟَﺎﻟِﺲْ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺼِّﺪْﻕِ ﻭَﺍﻟﻮَﻓَﺎﺀِ Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji. 6. ﻣَﻮَﺩَّﺓُ ﺍﻟﺼَّﺪِﻳْﻖِ ﺗَﻈْﻬَﺮُ ﻭَﻗْﺖَ ﺍﻟﻀِّﻴْﻖِ Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan. 7. ﻭَﻣَﺎﺍﻟﻠَّﺬَّﺓُ ﺇِﻻَّ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺘَّﻌَﺐِ Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan. 8. ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻳُﻌِﻴْﻦُ ﻋَﻠﻰَ ﻛُﻞِّ ﻋَﻤَﻞٍ Kesabaran itu menolong segala pekerjaan. 9. ﺟَﺮِّﺏْ ﻭَﻻَﺣِﻆْ ﺗَﻜُﻦْ ﻋَﺎﺭِﻓًﺎ Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu. 10. ﺍُﻃْﻠُﺐِ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻤَﻬْﺪِ ﺇِﻟﻰَ ﺍﻟﻠَّﺤْﺪِ Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur. 11. ﺑَﻴْﻀَﺔُ ﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺩَﺟَﺎﺟ

MEREKA TERNYATA PELAKU BID'AH

•• Bid'ah-bid'ah yang dilakukan oleh Imam-Imam besar Wahabi Salafi - Kitab Zadul ma’ad, Ibnu Al-Qayyim, Juz 3, Hal. 357 ومن تجريبات السالكين التي جربوها فألفوها صحيحة أن من أدمن يا حي يا قيوم لا إله إلا أنت أورثه ذلك حياة القلب والعقل. وكان شيخ الإسلام ابن تيمية قدس الله روحه شديد اللهج بها جدا ، وسمعته يقول : من واظب على أربعين مرة كل يوم بين سنة الفجر وصلاة الفجر يا حي يا قيوم ، لا إله إلا أنت ، برحمتك أستغيث حصلت له حياة القلب ، ولم يمت قلبه. Dan termasuk di antara percobaan untuk salik yang mana hal itu telah aku coba dan muncul bekas yang nampak, Yaitu barang siapa melanggengkan membaca, "YA HAYYU YA QAYYUM LA ILAHA ILLA ANTA", Maka akan menjadikan hidup hatinya. Dan Ibnu Taimiyah sangat menganjurkan hal itu, Dan aku mendengar darinya (Ibnu Taimiyah), "Barang siapa melanggengkan setiap harinya membaca, YA HAYYU YA QAYYUM LA ILAHA ILLA ANTA 41x di antara Shalat sunah fajar dan solat fajar (subuh), Maka akan menjadikannya hidup hatinya dan tidak akan mati hati

Yuk Hijrah

  Oleh: (الفقير والمذنب، ديانتاريس) Satu bulan yang lalu, ketika makin maraknya pemuda-pemudi yang merasa terpanggil oleh panggilan hijrah ke bumi syam (guna berjihad di jalan Allah SWT) ujarnya, aku merasa tergelitik untuk membahas fenomena ini bersama Abah. Jadilah kami menghabiskan malam berdua saja, ditemani satu bungkus terang bulan keju, dua cangkir ukuran besar kopi hitam tanpa gula, dan tentu saja sebungkus kretek. Seperti biasa, Aku harus menunggu waktu yang cukup lama menunggu Abah keluar kamar, kebiasaan Abah kalau malam jum’at adalah mengurung diri di dalam kamar, entah ngapain. Menurut penuturan Abah “malam jum’at itu waktu yang baik untuk   berkhalwat   atau mendengarkan pembacaan Ratibul hadad atau Al-berzanzi”. Kira-kira jam 10 malam Abah keluar kamar mengenakan sarung berwarna hijau motif kotak-kotak, dengan baju koko berwana putih yang tertutupi jas berwarna hitam, sebuah kain ditaruh di pundak kirinya dan Abah waktu itu mengenakan peci hitam. Setelah pintu kamarnya t

Chapter 1. Sebuah Pertemuan: "Kakek Dolah, siapakah dia?"

 Oleh: (الفقير والمذنب، ديانتاريس) Seorang lelaki paruh baya tiba-tiba saja berada di depan masjid desa kami kala ramadhan tahun lalu, sewaktu aku sedang berada di Lombok. Pakaiannya lusuh, tanpa alas kaki, serta dengan tatapan sayu ia berdiri di depan masjid kala acara nuzulul qur’an tengah berlangsung. Ia hanya duduk bersila di halaman masjid yang hanya beralaskan tanah, sembari mendengarkan pengajian dari seorang Tuan Guru, yang diundang oleh Pak Kades.Sesekali pria itu berdiri cukup lama kemudian membungkuk selaknya sedang menyambut kedatangan tamu, kemudian duduk lagi. Aku yang kala itu menjadi panitia nuzul mendekatinya, mempersilahkannya untuk duduk di dalam masjid, namun ditolaknya. “Biar disini saja, saya tidak lama” jawabnya singkat. Belum sempat mengobrol dengannya, Aku sudah dipanggil oleh pengeras suara masjid. Aku harus mewakili Mas Aditya yang berhalangan hadir untuk memberikan kata sambutan panitia nuzul. Selepas memberikan sambutan panitia, Aku diminta untuk menemani T