Langsung ke konten utama

HUKUM MENYANTUNI ANAK YATIM NON MUSLIM

SUMBER www.merdeka.com

PERTANYAAN :

Assalamualaikum wr wb. Bagaimana hukumnya menyantuni anak yatim non muslim? [Ahmada Ahmada].

JAWABAN :

Wa’alaikumussalaam. wr.wb. Boleh, dengan catatan : yang boleh diberikan adalah dari shodaqoh sunnah, bukan wajib (zakat), namun untuk fadhilah menyantuni tidak mendapatkannya, karena menyantuni anak yatim  yang ada pahalanya tertentu adalah anak yatim yang khusus anak orang  islam, non muslim tak dapat fadhilah hanya dapat fadhilah shodaqoh saja, sebab devinisi yatim menurut tafsir albagowi adalah : "Anak kecil orang islam yang tidak mempunyai bapak". Wallohu a‘lam. [Mujaawib:Ust.Rizalullah, Ust.Dul].

Ibaroh :
-Al majmu' :

( فرع ) يستحب أن يخص بصدقته الصلحاء وأهل الخير وأهل المروءات  والحاجات ، فلو تصدق على فاسق أو على كافر من يهودي أو نصراني أو مجوسي جاز  ، وكان فيه أجر في الجملة قال صاحب البيان : قال الصيمري : وكذلك الحربي ،  ودليل المسألة قول الله تعالى : {  ويطعمون الطعام على حبه مسكينا ويتيما وأسيرا } ومعلوم أن الأسير حربي .  وعن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : { قال رجل لأتصدقن  الليلة بصدقة ، فخرج بصدقته فوضعها في يد سارق ، فأصبحوا يتحدثون تصدق على  سارق ، فقال : [ ص: 238 ] اللهم لك الحمد ، لأتصدقن بصدقة فخرج فوضعها في  يد زانية فأصبح الناس يتحدثون : تصدق على زانية ، فقال : اللهم لك الحمد ،  لأتصدقن الليلة بصدقة فخرج بصدقته فوضعها في يد غني ، فأصبحوا يتحدثون تصدق  على غني ، فقال اللهم لك الحمد على سارق ، وعلى زانية ، وعلى غني فأتي  فقيل له : أما صدقتك على سارق فلعله أن يستعفف عن سرقته ، وأما الزانية  فلعلها تستعفف عن زناها ، وأما الغني فلعله يعتبر ، وينفق مما آتاه الله  تعالى } رواه البخاري ومسلم . وعنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : {  بينما رجل يمشي بطريق اشتد عليه العطش فوجد بئرا فنزل فيها فشرب ثم خرج  فإذا كلب يلهث يأكل الثرى من العطش فقال الرجل : لقد بلغ هذا الكلب من  العطش مثل الذي كان قد بلغ مني فنزل البئر فملأ خفه ماء ثم أمسكه بفيه حتى  رقى فسقى الكلب فشكر الله له فغفر له قالوا : يا رسول الله ، إن لنا في  البهائم أجرا ؟ فقال في كل كبد رطبة أجر } رواه البخاري ومسلم ، وفي رواية  لهما { بينما كلب يطيف بركية قد كاد يقتله العطش إذ رأته بغي من بغايا بني  إسرائيل فنزعت موقها فاستقت له به ، فسقته فغفر لها به } الموق : الخف .

- Al-Umm :

باب صدقة النافلة على المشرك أخبرنا الربيع قال أخبرنا الشافعي قال أخبرنا  سفيان عن هشام بن عروة عن أبيه عن أمه { أسماء بنت أبي بكر قالت أتتني أمي  راغبة في عهد قريش فسألت رسول الله صلى الله عليه وسلم : أأصلها ؟ قال نعم  } .
( قال الشافعي ) : ولا بأس أن يتصدق على المشرك  من النافلة وليس له في الفريضة من الصدقة [ ص: 66 ] حق ، وقد حمد الله  تعالى قوما فقال { ويطعمون الطعام } الآية

-Tafsir At- Thabari 13 / 560 :
وأما "اليتامى"، فهم أطفال المسلمين الذين قد هلك آباؤهم

Sumer : http://www.piss-ktb.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Pon Pes Attauhidiyyah Tegal

Pondok Pesantren Attauhidiyyah yang terletak di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di ketinggian, tepatnya di bawah kaki Gunung Slamet, tak jauh dari kawasan wisata Guci, bertemperatur udara yang cukup dingin. Untuk menuju lokasi pesantren tersebut, kita harus melalui jalan yang menanjak, berkelok, melintasi ladang tebu, persawahan, dan pepohonan yang rindang. Bulan juni kemaren Ponpes Attauhidiyyah dipilih sebagai tempat kegiatan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se – Indonesia ke V, sejak 7-10 Juni 2015. Melihat fisik bangunan Ponpes yang dipimpin oleh KH. Ahmad Saidi, terlihat pembangunannya yang sedang dalam proses penyelesaian, terutama asrama santri dan masjid. Pondok Pesantren At Tauhidiyah didirikan terbilang ponpes tertua di Tegal. Pon Pes Attauhidiyyah Didirikan oleh KH. Armia pada tahun 1880, di desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Desa Cikura yang konon awalnya bernama desa Pemulia...

KH. KI AGENG HASAN BESARI TEGAL SARI PONOROGO - GURU PUJANGGA KI RONGGO WARSITO

Pada paroh pertama abad ke-18, hiduplah seorang kyai besar bernama Kyai Ageng Hasan Bashari atau Besari di desa Tegalsari, yaitu sebuah desa terpencil lebih kurang 10 KM ke arah selatan kota Ponorogo. Di tepi dua buah sungai, sungai Keyang dan sungai Malo, yang mengapit desa Tegalsari inilah Kyai Besari mendirikan sebuah pondok yang kemudian dikenal dengan sebutan Pondok Tegalsari. Dalam sejarahnya, Pondok Tegalsari pernah mengalami zaman keemasan berkat kealiman, kharisma, dan kepiawaian para kyai yang mengasuhnya. Ribuan santri berduyun-duyun menuntut ilmu di Pondok ini. Mereka berasal dari hampir seluruh tanah Jawa dan sekitarnya. Karena besarnya jumlah santri, seluruh desa menjadi pondok, bahkan pondokan para santri juga didirikan di desa-desa sekitar, misalnya desa Jabung (Nglawu), desa Bantengan, dan lain-lain. Jumlah santri yang begitu besar dan berasal dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang itu menunjukkan kebesaran lembaga pendidikan ini. Alumni Pondok ini banyak yan...

Hukum-Hukum Seputar Tunangan dalam Islam

Oleh: Moh Nasirul Haq, Santrionline - "Duhai para pemuda barang siapa diantara kalian mampu membayar Mahar  maka menikahlah. karena sesungguhnya Hal itu lebih menjaga Pandangan    dan Kemaluan." (Al Hadits) Menikah merupakan sunnah nabi yang banyak didambakan oleh setiap orang. Sebab pahala orang yang menikah akan dilipat gandakan pada setiap ibadahnya. Nah, biasanya Setiap orang yang akan menikah terlebih dahulu melalui prosesi "khitbah" (pertunangan). Berikut ini merupakan beberapa hal dalam hukum islam berkaitan dengan tunangan yang saya baca dari buku karya DR Ali Ahmad Al Qulaisy Yaman. Pertanyaan    :  Apakah tunangan itu? Jawab        : Epistimologi tunangan "yaitu suatu proses dimana seorang pria mengajukan permohonan kepada pihak wanita yang di dambakan untuk menjadi calon istrinya kelak. Permohonan ini diutarakan pada si wanita ataupun keluarganya." Terkadang yang bersangkutan meminta sendiri atau juga ...