بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
KISAH HIKMAH REZEKI
Suatu hari Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA pergi ke masjid dengan menunggang kudanya. Sesampainya disana ia menitipkan kuda pada seorang laki-laki yang kebetulan sedang duduk-duduk di depan masjid itu.
Laki-laki itu setuju dan Sayyidina Ali pun masuk kedalam masjid.
Nah, begitu melihat Sayyidina Ali memasuki masjid, laki-laki itu segera melepas tali kekang kuda, mencurinya dan meninggalkan kuda titipan itu begitu saja.
Sekeluarnya Sayyidina Ali dari masjid, beliau mengeluarkan uang 2 dirham untuk membayar upah kepada laki-laki yang telah ia titipi kuda.
Namun sesampainya Sayyidina Ali menemukan kudanya tanpa penjagaan dan tanpa tali kekang, beliau segera memahami apa yang telah terjadi, lalu pergilah beliau ke pasar untuk membeli tali kekang kuda yang baru.
Sesampainya di pasar Sayyidina Ali menemukan tali kekang kudanya yang dicuri sudah dipampang untuk dijual disana.
Setelah membelinya kepada pedagang beliau bertanya :
"Berapa tadi engkau membeli tali kekang ini?"
Pedagangnya menjawab :
"Aku membelinya dari seorang laki-laki seharga 2 dirham."
Sayyidina Ali berkata :
"Sungguh dengan tidak bersabar seorang hamba telah mengharamkan untuk dirinya sendiri rezeki yang halal, padahal rezeki yang ia peroleh ( dengan cara haram ) itu pun tidak pernah lebih dari apa-apa yang telah ditentukan ALLAH bagi dirinya."
Read: Isa aL Anshori
Komentar
Posting Komentar