Langsung ke konten utama

Pemuda Inspiratif

Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadi harapan bagi bangsanya. Pemuda yang memiliki tekad memperjuangkan dan mengorbankan dirinya demi bangsa, negara serta agamanya adalah generasi muda yang sesungguhnya yang mencintaibangsa, negara serta agamanya dengan sepenuh hati. Sebagai seorang pemuda harus mempunyai inspiratif untuk membangun bangsa dan agamanya. Inspiratif adalah ucapan dan tindakan kita yang mampu menciptakan dan mendorong orang lain tergugah memiliki kesadaran atau kemauan baru menuju ke arah yang lebih baik. 

Inspiratif merupakan  sifat yang dimiliki oleh seseorang yang ide dan tindakannya membangkitkan orang lain untuk bergerak melakukan hal-hal baru dan mencapai tujuan yang baik. Menjadi pemuda inspiratif berarti sosok yang ide dan tindakannya berpengaruh terhadap orang-orang di sekitarnya. Ucapan dan tindakannya mampu mendorong orang lain berubah atau setidaknya membekas di orang-orang yang ingin melakukan hal baik dan perubahan diri.

Abdul Wahab adalah sosok pemuda yang inspiratif, ia mampu membangkitkan orang lain untuk bergerak melakukan hal-hal baru dan mencapai tujuan yang baik. 

Seperti apasih kisahanya .....???...

Simak dan saksikan cerita Abadul Wahab di Kompas TV  dalam Acara 
"Sapa Indonesia Pagi"



Kisah Abdul Wahab ini juga pernah masuk dalam Media Nasional, berikut liputannya 

KOMPAS.com - Abdul Wahab (28), belum pernah menikmati bangku SMA. Apalagi bangku kuliah. Lelaki kelahiran Tegal, yang kini tinggal di Jl. Tumaritis 27 Harjomukti Cimanggis Depok ini, hanya sempat belajar hingga Kelas 3 SMP.

Wahab mempunyai media online, santrionline.net. Selain itu juga, pemuda ini mempunyai usaha jual beli kaos dan buku.

“Pembaca santrionline.net setiap harinya lebih dari 1.000 orang. Sedang follower-nya ada 130.000,” kata Wahab, Minggu (5/3/2017).

Keuntungan dari bisnis onlinenya itu, menurut pengakuan Wahab, untuk memberi beasiswa anak-anak yang secara ekonomi belum beruntung. “Saya merasakan rasanya jadi anak dari orang tua yang tidak mampu. Saya ingin membantu mereka,” ujarnya.

Tahun 2016 kemarin, Wahab, pernah mendapat penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga sebagai Pemuda Inspiratif, dan penghargaan dari KNPI, sebagai Pelopor Pemuda Penggerak Perdamaian.

Lelaki yang baru saja menikah tersebut, sering dipercaya menjadi pembicara sebuah seminar di depan para sarjana yang menjadi peserta. Seperti yang ia lakukan di Kendal sekarang ini.

“Awalnya saya grogi, tapi akhirnya jadi percaya diri, “ kata Wahab.

Lelaki berkulit bersih itu memceritakan, dirinya tidak lulus SMP, lalu ia dikirim ke  pondok oleh orang tuanya. Wahab mengaku, sangat beruntung mempunyai kedua orang tua yang bisa memotivasi anaknya.

“Saya dimotivasi dan diberi semangat oleh bapak dan ibu. Mereka mengatakan, orang sukses tidak hanya mereka yang sekolah tinggi,” ujarnya.

Advertisment
Di salah satu pondok yang ada di Tegal, tempat ia menimba ilmu agama, Wahab, juga belajar internet. Setelah menguasai , ia mencoba memanfaatkan dunia maya untuk syiar agama.

“Keluar dari pondok, saya terus mendalami ilmu internet. Hingga akhirnya saya mendapat kesempatan dari Lembaga Dakwah NU, untuk syiar agama,” ujarnya.

Di Papua, Wahab, tinggal di rumah seseorang yang beragama Katolik, bernama Antonius Rahael. Menurut anak ke 7 dari 9 bersaudara tersebut, Antonius Rahael, adalah orang yang sangat baik. Ia sangat menghormati demokrasi. Sebab Rahael tidak pernah mempersoalkan dirinya yang menyebarkan agama Islam, dan membuat pondok pesantren di situ.

“Anaknya Antonius Rahael, ada yang beragama Islam, dan menjadi santri saya, “ sebutnya.

Wahab menjelaskan, selama 3 tahun dirinya hidup di Papua, mulai tahun 2013 hinqgga 2016, sangat menyenangkan. Masyarakatnya bisa saling menghargai dan mau menjaga kebersamaan.

Oleh sebab itu, dirinya juga tidak canggung ketika harus menolong anjing yang sakit, dengan cara mengelus-elus tubuh si anjing itu, sambil memberinya makan.

“Anjing itu, punya hak yang sama dengan binatang lain. Perlu disayang. Ia juga ciptaan Tuhan, seperti halnya manusia. Tidak ada salahnya kita menyayanginya,” tambahnya.

Pengsuh pondok pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah Kaliwungu Kendal , Alamuddin Dimyati Rois, mengatakan bahwa Abdul Wahab, bisa dijadikan inspirasi bagi pemuda NU. Sebab karena kegigihannya, ia bisa memanfaatkan media online, untuk syiar agama, sekaligus berdagang. “Dia harus dicontoh,” kata Alamuddin, yang juga anggota DPR RI tersebut .(Kholis/Kompas.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah sejak 1852 M

Jawa Timur.Santrionline - Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah merupakan Pesantren yang didirikan Mbah Busyro Al Khafi yang waktu mudanya belajar selama 17 tahun di Mekah. Pendiri Pesantren ini merupakan ayahnya Mbah Soleh yang mempunyai istri yang bernasab dengan Mbah Maimoen di Pesantren Al Anwar Sarang Rembang. Pesantren ini sudah mempunyai sekolah Formal, tapi tetap menjaga tradisi baca kitab turost dengan membangun Pesantren Kidul di sebelah selatan pesantren. Kiai Abdul Azis yang ditemui suarapesantren.net pada 29 Maret 2016 mengungkapkan bahwa dirinya meneruskan memimpin Pondok Kidul yang merupakan cabang dari Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah di Beji Jenu Tuban Jawa Timur. Pesantren yang terletak di jalur Pantura Tuban ini disebelah Barat yang juga disebut sebagai Pondok Kidul atau sebelah Selatan, sedang pusatnya di sebelah Utara. Dalam bangunan klasik yang terbuat dari kayu berpilar empat itu, tertulis tahun 1852 Masehi di mana tempat itu merupakan tempat penga

Perkawinan Dimata Gus Mus

Perkawinan itu pertemuan dua hal yang berbeda sekali. Ia tidak seperti perbedaan dua hal antar suku, atau antar Negara. Kedua yang terakhir ini lebih banyak jalan menjembataninya untuk bisa damai. Tetapi perbedaan dalam perkawinan adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Relasi suami isteri dalam rumah tangga tidak selalu indah, tidak selamanya membahagiakan, tidak selama damai. Selalu saja ada masa sulit, pertengkaran, percekcokan dan seterusnya. Menyelesaikannya tidak mudah, perlu hati-hati sekali. Paling-paling hanya tiga bulan saja masa-masa indah itu. Selebihnya bergelombang-gelombang. Orang bilang bahwa perempuan itu lemah, dan laki-laki itu kuat. Ini tak sepenuhnya benar, Kita coba saja laki-laki untuk membawa beras enam kilogram secara terus menerus, berjam-jam, berhari-hari dan berbulan-bulan. Satu atau dua jam mungkin bisa, tetapi terus menerus tanpa henti?. Apakah sanggup?. Saya kira tak ada. Laki-laki, suami, biasanya mengaku cepat lelah. Ia lebih suka duduk sambil

Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang, Ketika Didzalimi Dibalas Dengan Menyayangi

Keterangan foto: Yang sedang naik becak adalah al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi Kwitang dan al-Habib Ali bin Husein Alattas Bungur Santrionline- Suemdang, Dahulu di masa al-Habib Ali al-Habsyi Kwitang masih hidup, ada seseorang yang sangat membencinya dan orang itu tinggal di Kwitang. Kelakuan orang itu terhadap al-Habib Ali al-Habsyi sunggah tidak terpuji. Bila lewat di hadapannya dengan sengaja meludah di depan al-Habib Ali al-Habsyi, sampai-sampai membuat marah para murid al-Habib Ali al-Ha bsyi. Hingga suatu saat, al-Habib Ali al-Habsyi memberikan jatah sembako berupa beras kepada orang itu. Dengan memanggil muridnya, al-Habib Ali al-Habsyi memerintahkan agar beras itu diberikan kepada orang itu. Hal ini membuat bertanya-tanya sang murid. Namun belum sempat ditanyakan, al-Habib Ali al-Habsyi berkata: “Berikan ini, tapi jangan bilang dari saya. Bilang saja dari kamu.” Lebih dari 2 tahun orang itu menikmati jatah sembako yang diberikan al-Habib Ali al-Habsyi kepadanya melalui p