Langsung ke konten utama

Ingin Cepat Dapat Jodoh Sholeh Sholehah?, Ini Amalan dan Do'anya



Anda sudah mendambakan seorang jodoh?, tapi sampai saat ini belum kelihatan juga tanda kedatanganya? 

Bersabarlah dan janganlah  berputusasa dari rahmat Allah. Berjuanglah, berjuanglah dan berjuanglah. Atas nama cinta, berjuanglah untuk meraih cinta anda di dunia ini. 

Dan bagi temen temen yang ingin segera diberikan jodoh oleh Allah SWT, Silahkan dibaca artikel dibawah ini.



Bagi yang menginginkan mendapatkan seorang jodoh  tentu harus ber ikhtiar.  Ikhtiar batin dapat para sahabat lakukan dengan senantiasa memperbaiki keshalehan diri dan kedekatan kepada Allah. Sebab jodoh itu sudah di atur Allah, cobalah dekatin yang ngayurnya , dan insya Allah, apabila kita menjadi orang yang baik maka Allah juga akan menjodohkan kita kepada orang yang baik pula. Demikian sebaliknya. Dengan dekat kepada Allah, maka kita akan lebih mudah meminta kepadaNya. dan tentu saja, permintaan atau doa dari orang yang dekat kepada Allah itu akan lebih mudah dan cepat dikabulkan. 



Langsung saja, berikut   amalan-amalan yang berkhasiat untuk mempermudah jogoh para sahabat yang tengah kesulitan mencari jodoh. Perhatikan dan simak baik-baik, semoga bermanfaat dan jes plengg:
 ;
  • Puasalah selama tujuh hari. Setiap ba'da shalat fardhu membaca surah al-Fatihah 71 kali dikhususkan kepada orang yang dicintai. Setiap tengah malam bangun untuk tahajud dan setelah itu mmebaca surah al_Fatihah sebanyak tiga ratus tiga belas kali dihususkan kepada yang dicintai. Atau kalau belum ada yang dicintai (masih cari-cari) maka dikhususkan untuk seluruh muslimah yang belum menikah dan belum dilamar. Dari kitab Jawahirul Hikmah
  • Puasalah selama dua puluh hari. Setiap hari membaca surah Yusuf dua puluh kali. Sebelum membaca surah Yusuf, terlebih dahulu berkirim fatihah dikhususkan kepada seluruh wanita muslimah yang belum menikah dan belum dilamar. Dari kitab Jawahirul Hikmah
  • Setelah ba'da isya' membaca surah Yasin sebanyak 41 kali. Setelah itu memohon kepada Allah agar dimudahkan dan dicepatkan jodohnya. Ijazah yang admin terima dari ulama.
  • Puasalah selama tujuh hari dengan tarku ruuh. Selama puasa, setiap ba'da shalat membaca Q.S. Yusuf ayat 4 (Innii raaitu ahada 'asyara kaukaban wasy syamsa wal qamara raaituhum lii saajidiin sebanyak 127 kali. Setiap kali selesai diselingi dengan doa mohon dicepatkan dalam jodoh. Fadhailul quran
  • Sering-seringlah membaca "Wa allafa baina quluubihim la anfaqta maa fil ardhi jamii'an maa allafta baina quluubihim wa laakinnallaaha allafa bainahum innahuu 'aziizun hakiim.
  • Setiap ba'da shalat fardhu membaca Q.S. Al-Furqan ayat 74 sebanyak minimal 3 kali secara istiqamah. Kalau lupa maka harus diqadhai. Lakukan sampai berhasil, insya Allah lekas berhasil. Ayat yang dimaksud adalah "Rabbana Hablana min azwaajina wa dzurriyyaatina qurrata a'yun waj'ana lilmuttaqiina imaama. Fadhailul Quran
  • Setiap ba'da shalat maktubah bacalah doa ini : "Allaahumma innii uriidu an atazawwaja faqaddirlii minannisaa'i a'affahunna farjan wa ahfadzahunna lii fii nafsihaa wa fii maa lii wa ausa'ahunna rizqa wa a'dzamahunna barakah wa qaddirlii waladan thayyiban taj'aluhu khalafann shaalihan fii hayaatii wa ba'da mamaatii.")
  • Banyak-banyak membaca Q.S. An-Naml ayat 30 (Innahuu min sulaimana wa innahuu bismillaahirrahmaanirrahiim * Alaa ta'lau 'alayya wa'tuunii muslimiin)
  • Kalau amalan ini khusus untuk mendoakan seseorang yang belum dapat jodoh. Kalau anda seorang yang doanya berkah dan cepat dikabulkan oleh Allah, maka kalau ada yang minta didoakan agar segera cepat dapat jodoh maka doakanlah orang tersebut dengan membaca surah al-Fatihah sekali dan membaca doa : "Allaahummaj'alhaa (sebutkan orang yang minta agar cepat dapat jodoh) mahbuubatan fii quluubil mu'miniin wa basysyirhaa .... wa ballighhaa ilaa miati 'isyriina hasanah. Fallaahu khoirun haafidzan wa huwa arhamur raahimiin.
Dianjurkan juga bagi yang mengidamkan kehdiran jodoh agar gemar bersedekah.

Rasulallah Saw bersabda

وَاسْتَنْزِلُوا الرِّزْقَ بِالصَّدَقَةِ

“Minta datangkan rejekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah” (HR Al-Baihaqi)

دَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ 

“Obati orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah” (HR Al-Baihaqi)

بَاكِرُوا بِالصَّدَقَةِ، فَإِنَّ الْبَلاءَ لا يَتَخَطَّى الصَّدَقَةَ

“Segeralah bersedekah karena sesungguhnya bala tidak bisa melangkahinya” (HR Al-Baihaqi)

Hadits-hadits yang dikemukakan di atas setidaknya mengandung anjuran kepada kita untuk untuk bersedekah dan besarnya pahalanya. Pahala di sini bukan hanya pahala ukhrawi tetapi juga pahala duniawi. Sebab, sedekah—sebagaimana yang disebutkan contoh hadits-hadits di atas—termasuk bisa menjadi sebab tertariknya rezeki, kesembuhan penyakit, dan mencegah bala`.

Dengan kata lain, bersedekah dengan mengharapkan kebaikan duniawi seperti kesembuhan atau dijauhkan dari bala itu diperbolehkan. Karenanya, jika dianalogikan dengan hal itu, bersedekah sembari berharap cepat dapat jodoh itu diperbolehkan, dan tidak dianggap mencedrai nilai-nilai keikhlasan.

Mengenai amalan yang setidaknya bisa mempercepat dapat jodoh, kami sarankan untuk memperbanyak istighfar atau meminta ampun kepada Allah kemudian berdoa agar cepat diberi jodoh yang baik. Di samping itu perbanyak sedekah.

Ibnu Shubaih pernah menceritakan bahwa pernah ada orang datang kepada Al-Hasan Al-Bashri kemudian ia mengeluh kepadanya tentang kegersangan tanahnya. Ada juga yang mengeluh tentang kesusahan hidupnya, meminta didoakan agar cepat dapat momongan, dan ada juga yang mengeluh kebunnya mengalami kekeringan. Nasehat yang diberikan Al-Hasan Al-Bashri kepada orang-orang yang mengeluhkan persoalan hidupnya adalah dengan meminta mereka untuk ber-istighfar kepada Allah swt.

 وَقَالَ ابْنُ صُبَيْحٍ شَكَا رَجُلٌ إِلَى الْحَسَنِ الْجُدُوبَةِ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا آخَرُ إِلَيْهِ الْفَقْرَ فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَقَالَ لَهُ آخَرُ. ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَرْزُقَنِي وَلَدًا، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. وَشَكَا إِلَيْهِ آخَرُ جَفَافَ بُسْتَانِهِ، فَقَالَ لَهُ: اسْتَغْفِرِ اللَّهَ. فَقُلْنَا لَهُ فِي ذَلِكَ؟ فَقَالَ: مَا قُلْتُ مِنْ عِنْدِي شَيْئًا، إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ فِي سُورَةِ نُوحٍ :اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَاراً

“Ibnu Shubaih pernah bercerita bahwa ada seorang laki-laki mengeluh kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan tanahnya, lantas ia berkata kepada laki-laki tersebut, ‘Mintalah ampun (istighfar) kepada Allah. Yang lain juga mengeluh kepadanya tentang kemiskinanya, lantas ia pun berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah’. Ada lagi yang mengatakan kepadanya, ‘Do’akan saya agar diberi anak’. Lantas ia pun berkata kepadanya, ‘Mintalah ampun kepada Allah’. Dan masih ada yang lain mengeluh kepadanya tentang kekeringan yang melanda kebunnya. Ia pun berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Kemudian aku (Ibnu Shubaih) mempertanyakan kepada Al-Hasan Al-Bashri, ia menjawab: ‘Aku tidak mengatakan hal tersbut dari diriku sendiri, tetapi sungguh Allah berfirman dalam surat Nuh: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,’ (Q.S. Nuh [71]: 10-11) . h (Lihat Al-Qurthubi, Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur`an, Kairo, Darul-Hadits, juz, IX, h. 504)

berikut kami sertakan juga doa agar bisa di cepatkan jodohnya
• Untuk laki-laki :

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

ROBBANAA HAB LANAA MIN AZWAAJINAA WA DZURRIYYAATINAA QURROTA A'YUN, WAJ'ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS; Alfurqon ayat 74)

• Untuk perempuan :

اللهم ابعث بعلا صالحا لخطبتى وعطف قلبه علي بحق كلامك القديم وبرسولك الكريم بالف الف لاحولا ولا قوة الا بالله العلي العظيم وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين

Allaahumma ib’ats ba’lan shoolihan likhitbaty wa ‘atthif qolbahuu ‘alayya bi haqqi kalaamikal qodiimi wa rasuulikal kariimi bi alfi alfi Laa haula wa laa Quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziimi, wa shollaa allahu ‘alaa sayyidinaa wa ‘alaa aaalihii wa shohbihii, walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin

"Ya Allah kirimkan calon suami sholih untuk meminangku, lembutkan hatinya untukku dengan haq firmanMu yang dahulu dan utusanMu yang mulia dengan berkah sejuata Laa haula wa laa Quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziimi, shalawat salam semoga tercurah pada baginda Muhammad keluarga dan para sahabatnya, segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam".


Demikianlah enam amalan cepat jodoh yang dapat saya bagikan. Silakan para sahabat mengamalkan salah satu amalan yang paling srek di hati dan paling disukai. Harapan dari admin, semoga hajat anda senantiasa dikabulkan oleh Allah Ta'ala. aamiin


Dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah sejak 1852 M

Jawa Timur.Santrionline - Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah merupakan Pesantren yang didirikan Mbah Busyro Al Khafi yang waktu mudanya belajar selama 17 tahun di Mekah. Pendiri Pesantren ini merupakan ayahnya Mbah Soleh yang mempunyai istri yang bernasab dengan Mbah Maimoen di Pesantren Al Anwar Sarang Rembang. Pesantren ini sudah mempunyai sekolah Formal, tapi tetap menjaga tradisi baca kitab turost dengan membangun Pesantren Kidul di sebelah selatan pesantren. Kiai Abdul Azis yang ditemui suarapesantren.net pada 29 Maret 2016 mengungkapkan bahwa dirinya meneruskan memimpin Pondok Kidul yang merupakan cabang dari Pesantren Mukhtariyyah As Syafiiyah di Beji Jenu Tuban Jawa Timur. Pesantren yang terletak di jalur Pantura Tuban ini disebelah Barat yang juga disebut sebagai Pondok Kidul atau sebelah Selatan, sedang pusatnya di sebelah Utara. Dalam bangunan klasik yang terbuat dari kayu berpilar empat itu, tertulis tahun 1852 Masehi di mana tempat itu merupakan tempat penga

Perkawinan Dimata Gus Mus

Perkawinan itu pertemuan dua hal yang berbeda sekali. Ia tidak seperti perbedaan dua hal antar suku, atau antar Negara. Kedua yang terakhir ini lebih banyak jalan menjembataninya untuk bisa damai. Tetapi perbedaan dalam perkawinan adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Relasi suami isteri dalam rumah tangga tidak selalu indah, tidak selamanya membahagiakan, tidak selama damai. Selalu saja ada masa sulit, pertengkaran, percekcokan dan seterusnya. Menyelesaikannya tidak mudah, perlu hati-hati sekali. Paling-paling hanya tiga bulan saja masa-masa indah itu. Selebihnya bergelombang-gelombang. Orang bilang bahwa perempuan itu lemah, dan laki-laki itu kuat. Ini tak sepenuhnya benar, Kita coba saja laki-laki untuk membawa beras enam kilogram secara terus menerus, berjam-jam, berhari-hari dan berbulan-bulan. Satu atau dua jam mungkin bisa, tetapi terus menerus tanpa henti?. Apakah sanggup?. Saya kira tak ada. Laki-laki, suami, biasanya mengaku cepat lelah. Ia lebih suka duduk sambil

Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi Kwitang, Ketika Didzalimi Dibalas Dengan Menyayangi

Keterangan foto: Yang sedang naik becak adalah al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi Kwitang dan al-Habib Ali bin Husein Alattas Bungur Santrionline- Suemdang, Dahulu di masa al-Habib Ali al-Habsyi Kwitang masih hidup, ada seseorang yang sangat membencinya dan orang itu tinggal di Kwitang. Kelakuan orang itu terhadap al-Habib Ali al-Habsyi sunggah tidak terpuji. Bila lewat di hadapannya dengan sengaja meludah di depan al-Habib Ali al-Habsyi, sampai-sampai membuat marah para murid al-Habib Ali al-Ha bsyi. Hingga suatu saat, al-Habib Ali al-Habsyi memberikan jatah sembako berupa beras kepada orang itu. Dengan memanggil muridnya, al-Habib Ali al-Habsyi memerintahkan agar beras itu diberikan kepada orang itu. Hal ini membuat bertanya-tanya sang murid. Namun belum sempat ditanyakan, al-Habib Ali al-Habsyi berkata: “Berikan ini, tapi jangan bilang dari saya. Bilang saja dari kamu.” Lebih dari 2 tahun orang itu menikmati jatah sembako yang diberikan al-Habib Ali al-Habsyi kepadanya melalui p