ada sekelompok mahasiswa Aceh demo. Nuntut referendum. Bengak bengok di depan istana sambil memaki-maki pemerintah.
"Mas. Itu siapa yang demo?"
"Mahasiswa Aceh. Mau nuntut referendum, pak presiden."
"Ya sudah, suruh masuk, nemuin saya."
Protokoler istana merasa aneh. Kok enak banget mahasiswa demo ditemui presidennya.
Akhirnya para mahasiswa masuk, duduk, ngobrol dengan Gus Dur. Mereka menyampaikan uneg2nya, lalu Brakkkk....
Terdengar suara Gus Dur menggebrak meja. (Saking kagetnya, ada tukang servis yang dipanggil di ruang sebelah kaget lalu nggak sengaja meletakkan lampu yang dalam kondisi panas di kursi hingga gosong terbakar).
Gebrakan Gus Dur di meja membuat nyali mahasiswa menciut. Gus Dur nggak mau referendum dan malah menceramahi mahasiswa itu dengan konsep NKRI dan wawasan kebangsaan.
----
Kurang lebih demikian kisah ang tertera di buku "Gus Dur: The Untold Story" (wangsit mbah rijal mumazziq)
(Arifan)
Komentar
Posting Komentar